Tak dapat dipungkiri kini teknologi semakin berkembang. Tak mau mengikuti perkembangan teknologi, seakan ketinggalan zaman. Terkadang kita bisa memanfaatkannya tanpa bisa mendeskripsikannya. Berikut memberi solusi tentang pertanyaan- pertanyaan yang biasanya muncul, silahkan klik di kata yang Anda ingin tahu maksudnya :
Pengertian Internet
Sejarah Internet
Peranan dan Kegunaan Internet
Keunggulan Internet
Domain
Hosting
Internet Service Programe (ISP)
Modem
Router Read More…

C a n g a r

Sebuah tempat wanawisata yang sangat banyak pengunjungnya. Mulai dari manusia berkulit coklat hingga sawo mateng (coklat kekuning-kuningan) tapi sayangnya nggak ada yang berwarna stroberi… hehehe…!!! Suatu tempat yang juga terdapat berbagai aneka satwa dan fauna… eh sama aja ya… maksudnya floranya…!! Akan tetapi buah yang menjadi favorit di daerah ini adalah buah apel.

Menurut letak geografinya terletak pada daerah yang hijau akan tubuh-tumbuhan yang bercampur dengan warna putih yaitu kabut. Daerah ini terletak di pegungan yang saya kira semua orang tau bahwa daerah pegunungan adalah daerah yang dingin. Saya sarankan kepada anda yang berkeinginan untuk tamasya ke sana, saya anjurkan selalu membawa jas hujan dan segala peralatan yang sekiranya penting buat anda.

Mengenai mengapa judul halaman ini “Hot In Cool” adalah karena meski daerah ini penuh dengan kabut dan dinginnya minta ampun. Daerah ini memiliki air yang panas dan tempat ini mempunyai pemandian air panas yang menjadi kawasan wisata. Air panas ini memiliki kadar belerang yang tinggi. Hal ini terjadi karena daerah ini dekat dengan daerah lahar atau tanah magma. Sehingga dari lava inilah menghasilkan air panas di sekitar daerah tersebut. Maka saya harap kita selalu menjaga dan merawatnya demi kenyamanan dan kelestarian alam kita.

Read More…
Coban Rondo


Air Terjun Coban Rondo, bermula dari sepasang pengantin yang baru saja melangsungkan pernikahan. Mempelai wanita bernama Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi, sedangkan mempelai pria bernama Raden Baron Kusumo dari Gunung Anjasmoro. Setelah usia pernikahan mereka menginjak usia 36 hari atau disebut dengan Selapan (bahasa jawa). Dewi Anjarwati mengajak suaminya berkunjung ke Gunung Anjasmoro, yang merupakan asal dari suami. Namun orang tua Anjarwati melarang kedua mempelai pergi karena usia pernikahan mereka baru berusia 36 hari atau disebut selapan. Namun kedua mempelai tersebut bersikeras pergi dengan resiko apapun yang terjadi di perjalanan.

Ketika di tengah perjalanan keduanya dikejutkan dengan hadirnya Joko Lelono, yang tidak jelas asal-usulnya. Nampaknya Joko Lelono terpikat dengan kecantikan Dewi Anjarwati, dan berusaha merebutnya. Akibatnya perkelahian antara Joko Lelono dengan Raden Baron Kusumo tidak terhindarkan. Kepada para pembantunya atau disebut juga puno kawan yang menyertai kedua mempelai tersebut, Raden Baron Kusumo berpesan agar Dewi Anjarwati disembunyikan di suatu tempat yang terdapat di Coban atau air terjun. Perkelahian antara Raden Baron Kusumo dengan Joko Lelono berlangsung seru dan mereka berdua gugur. Akibatnya Dewi Anjarwati menjadi seorang janda yang dalam bahasa jawa disebut Rondo. Sejak saat itulah Coban atau air terjun tempat bersembunyi Dewi Anjarwati dikenal dengan COBAN RONDO. Konon batu besar di bawah air terjun merupakan tempat duduk sang putri yang merenungi nasibnya.

Read More…

Selamat Lebaran!!

Mari INTEGRALkan pahala.. DEFERANSIALkan dosa.. Dan kita akan mendapatkannya JIKA DAN HANYA JIKA kita saling memaafkan.. SEDEMIKIAN HINGGA, saya mengucapkan Minal Aidin Walfaidzin "Mohon Maaf Lahir dan Batin"

Lebaran merupakan waktu tepat untuk saling memaafkan. Dan semoga puasa yang telah dijalankan di Bulan Ramadhan kemarin, benar-benar menyucikan hati kita, menjadikan kita layaknya bayi suci yang baru lahir. Bedanya kita lahir kembali setelah melihat dunia yang penuh cobaan, sedangkan bayi yang baru lahir baru juga melihat dunia.

Jangan sia-siakan moment 1 Syawal yang belum tentu kita hadiri kembali tahun depan!! Mari bermaaf-maaf-an, dan jadikan apa yang telah kita lalkukan di tahun lalu sebagai cermin perbaikan diri!!
Welcome RamAdhAN!!wELCoME DUnia Baru Ku!!
Read More…



Welcome Lebaran!!


Hari yang kita tunggu-tunggu, 1 Syawal 1249 H, akhirnya datang juga. Semua muslim menantikan hari yang beberapa tahun terakhir ini datang tak bersamaan. Akibat cara yang dianut, sesuai hisab dengan menghitung hari mulai awal puasa, atau dengan melihat bulan. Alhamdulillah tahun ini, hampir 98% hari raya umat Islam ini datang serempak. Namun perbedaan ini tak jadi masalah, kebiasaan-kebiasaan menjelang lebaran dan setelahnya, masih sama. Layaknya tradisi yang tak bisa dilanggar, hampir 99,99% melakukan kebiasaan-kebiasaan antara lain :

1. Mudik

Siapa sih yang tak mudik di hari sekitar lebaran, jarang dech. Terutama orang kota yang kebanyakan selalu pulang kampung, guna menemui orang tuanya atau sanak saudaranya di lain daerah. Daerah perumahan atau kota yang sebagian besar berasal dari luar daerah, sepilah sudah.

2. Jalan- Jalan Macet

Tradisi mudik, menyebabkan kemacetan yang tak bisa dihindari di semua jalan raya, terutama jalan raya propinsi. Pengguna jasa angkutan umum semakin berjubel, belum lagi para pemudik dengan sepeda motornya, membuat jalanan semakin macet. Jalan pedesaan pun yang biasanya sunyi, kini menjadi ramai dengan kendaraan para pemudik. Walaupun macet, kecelakaan pun tak bisa dikurangi. Para pemudik malah beradu kecepatan agar cepat sampai tujuan.



3. Daerah Wisata Kebanjiran Pengunjung

Liburan panjang menjadi tempat penampungan uang tempat wisata. Kebanyakan pemudik tak mau melewatkan moment liburan lebarn dengan berwisata ke daerah-daerah yang mereka kunjungi.

4. Kue Lebaran

Kue lebaran pun tak mau ketinggalan, dia selalu hadir di setiap rumah yang sedang merayakan hari raya umat Islam ini, yaitu Idul Fitri. Hampir setiap keluarga mensyukuri hadirnya hari kemenangan umat Islam yang telah berpuasa sebulan penuh, dengan kehadiran kue-kue beraneka ragam untuk menjamu para tamu yang datang.

5. Semua Serba Baru

Baru..!!Baru..!!Baru..!!

Baju serba baru, rumah pun tak mau ketinggalan untuk mengganti bajunya, pokoknya semua serba baru. Namun tidak semua juga harus baru, karena kita juga harus berhemat. Biasanya yang semua serba baru selalu dilakukan oleh orang-orang beruang, mereka berduyun-duyun mengunjungi pertokoan-pertokoan. Tetapi sebaiknya tak baru juga tak apa, untuk bershodaqoh lebih baik. Awali kefitrian dengan pahala, oke!



Read More…


Kebiasaan-Kebiasaan di Bulan Ramadhan :
1. Sholat Tarawih
Sholat sunnah tarawih ini biasa dilakukan berjamaah setelah sholat Isya di Blan Ramadhan. Biasanya dilanjutkan dengan sholat Witir. Sholat sunnah ini seakan menjadi wajib untuk dilaksanakan di bulan Ramadhan ini.
2. Tadarus Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an berantai, bergantian, sering dilakukan umat Islam di setiap waktu senggang secara berkelompok di tempat-tempat tertentu. Tadarus Al-Quran bisa dilakukan di manapun, tetapi kebanyakan orang memilih masjid atau musola untuk mengaji berantai ini. Mengejar pahala dalam satu bulan dengan kondisi puasa, lapar dan dahaga, tak mematikan semagat untuk selalu membaca Al-Qur’an.
3. Mendengarkan ceramah / kuliah subuh
Telinga perlu di bersihkan dengan mendengarkan ceramah-ceramah agama. Hampir setiap tempat untuk melaksanakan sholat Tarawih berjamaah, selalu di isi dengan ceramah agama.

4. Mengistimewakan makanan untuk berbuka puasa dan sahur
Walaupun kita memakan makanan seperti yang biasa dimakan, namun ada rasa tersendiri saat akan menyantap makanan buka puasa atau sahur. Namun tidak semua makanan yang dimakan sehari-hari cocok untuk dimakan waktu ulan puasa, misalnya minuman dingin yang tidak sesuai jika dikonsumsi ketika berpuasa. Jumlah makanan yang dimakan juga harus sesuai. Misalnya waktu berbuka langsung minum kemudian makan nasi, itu tidaklah baik bagi percernaan, seakan-akan pencernaan kita kaget, setelah dikosongkan kemidan diberi makan sebanyak itu. Yang baik adalah mengkonsumsi makanan saat berbuka itu harus bertahap. Pertama mengkonsumsi sedikit makanan manis atau pembuka yang lain, kemudian sholat magrib, baru makan makanan berat setelah itu. Jumlah makanan berat, misalnya nasi yang dimakan pun jangan seenaknya sendiri, sebaiknya sedikit saja, agar kita tidak kekenyangan waktu sholat tarawih, baru setelah sholat tarawih kiata konsumsi makanan berat lagi.
5. Main petasan
Kebiasaan buruk para pemuda disaat Ramadhan adalah main petasan. Tidak hanya orang dewasa yang membunyikan petasaan, anak-anak juga ikut-ikutan. Padahal petasan berbahaya, baik bagi yang membunyikannya maupun orang lain. Pemerintah telah menghimbau agar bulan Ramadhan benar-benar tenang, tanpa suara mengagetkan petasan, namun dasar manusia jahil, himbauan tanpa peringatan yang benar-benar tegas apalah artinya.


Read More…

Ramadhan tiba.. Ramadhan tiba… Hore! Hore! Hore!
Bulan Ramadhan adalah bulan di mana, nafas kita menjadi tasbih, tidurpun jadi ibadah, amalan kita diterima dan doa kita di Ijabah..
Let us:
1. Setting NIAT
2. UpGrade IMAN
3. Download SABAR
4. Delete DOSA
5. Approve MAAF
6. Hunting PAHALA

Sambut bulan penuh Rahmat ini dengan bahagia. Jalani puasa 1429 H ini dengan ikhlas dan akhiri dengan kesempurnaan.. Read More…

Bumi tak lagi perawan. Manusia sendiri yang telah mengotorinya, merusaknya. Iklim dan cuaca menjadi tak menentu, banjir selalu bertambah tatkala musim penghujan datang, bencana kekeringan musim panas tak kunjung usai.

Bumi pun kian panas, pemanasan global semakin meluas di bumi ini. Banyak manusia sadar, namun mereka hanya sadar dan sekedar tahu apa tindakan yang memancing global warming, tanpa bertindak untuk mencegahnya. Tahu akan efek dan cara menanggulanginya, malah hanya dijadikan bahan hafalan dan mencari niali baik saat ulangan. Namun kenyataannya, semua ini tak terlalu berguna, tanpa aplikasi penetahuan, apa artinya. Berikut akan di ulas secuil cara untuk menanggulangi pemanasan global :

Upaya-upaya yang bisa kita lakukan diantaranya :

  1. Hemat BBM (Bahan Bakar Minyak). Gunakan transportasi umum, bila memungkinkan gunakan kendaraan seperlunya saja. Kalau perlu budayakan jalan sehat. Uang hemat, badan sehat!!
  2. Tanam pohon. Bila anda memiliki tempat atau lahan kosong, gunakan untuk menanam tanaman. Apapun tanamannya, itu sudah menyumbang Oksigen di bumi ini.
  3. Aktiflah di kegiatan pecinta alam atau aktivitas peduli lingkungan untuk meng-update pengetahuan kamutentang masalah lingkungan.
  4. Ingatkan teman sekitar. Bila menjumpai orang lain membuang sampah atau menyebabkan pemanasan global, jangan segan-segan untuk mengingatkan.
Akibat Pemanasan Global memicu masalah kesehatan masyarakat. Karena suhu makin hangat, maka dengan sendirinya jentik nyamuk DB (Demam Berdarah) dan Malaria akan memiliki siklus hidup yang lebih pendek dan masa inkubasi penularan yang lebih singkat. Pemanasan global juga menyebabkan dzaratan menghilang perlahan-lahan, karena air laut naik akibat mencairnya es di kutub.
Maka dari itu,
cintai lingkungan sekitarmu!! Cintai dari yang sederhana dahulu, sukalah dengan warna hijau yang merupakan salah satu warna kehidupan. Namun itu tak begitu penting, yang penting tindakan kita untuk menjaga bumi ini. Aplikasikan apa yang kamu tahu, dalam kehidupan. Lebih baik mengerti, daripada tahu..!!
Read More…

SEJARAH PMI

Berdirinya Palang Merah di Indonesia dimulai sejak masa sebelum Perang Dunia Ke-II. Tanggal 21 Oktober 1873 Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan Palang Merah di Indonesia dengan nama Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie (Nerkai), yang kemudian dibubarkan pada saat pendudukan Jepang.

Tahun 1939-1940 DR. RCL Senduk dan DR. Bahder Djohan mengusulkan kepada Belanda untuk membangktkan kembali organisasi ini, namun gagal. Tanggal 3 September 1945, Presiden Soekarno mengeluarkan perintah untuk membentuk suatu badan Palang Merah Nasional. Atas perintah Presiden, maka Dr. Buntaran yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia Kabinet I, pada tanggal 5 September 1945 membentuk Panitia 5 yang terdiri dari: dr R. Mochtar (Ketua), dr. Bahder Djohan (Penulis), dan dr Djuhana; dr Marzuki; dr. Sitanala (anggota).

Akhirnya Perhimpunan Palang Merah Indonesia berhasil dibentuk pada 17 September 1945 dan merintis kegiatannya melalui bantuan korban perang revolusi kemerdekaan Republik Indonesia dan pengembalian tawanan perang sekutu maupun Jepang. Oleh karena kinerja tersebut, PMI mendapat pengakuan secara Internasional pada tahun 1950 dengan menjadi anggota Palang Merah Internasional dan disahkan keberadaannya secara nasional melalui Keppres No.25 tahun 1959 dan kemudian diperkuat dengan Keppres No.246 tahun 1963.


Tugas Pokok PMI

  1. Penyelenggaraan pendidikan KSR, TSR, dan PMR
  2. Kesiapsiagaan bantuan dan penanggulangan bencana
  3. Pelatihan PP (Pertolongan Pertama) untuk sukarelawan
  4. Pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
  5. Pelayanan tranfusi darah (Peraturan pemerintah No. 18 tahun 1980)
  6. Menyebarkan prinsip-prinsip Palang Merah

Dalam melaksanakan tugasnya PMI berlandaskan pada 7 (tujuh) prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, yaitu Kemanusiaan ,Kesukarelaan, Kenetralan, Kesamaan, Kemandirian, Kesatuan dan Kesemestaan.

Read More…
Kawan

Candamu kembangkan senyumku…
Saat kesedihan meratapiku
Tangismu berikan tanda
Bahwa aku tak sendiri…
Gentarnya seruanmu…
Buatku bangkit untuk jadi yang lebih baik
Kilauan hati lembutmu
Menghipnotisku…
Membuatku tak mau beranjak dari sampingmu
Iri, dengki, riya, angkuh, acuh, penghianat
Tak pernah menampakkan diri
Di hati lembutmu…

Sahabat…
Tawa, tangis, dan seruanmu…
Membuat hari-hariku lebih bermakna

Terima kasih sahabatku…
Semoga kesetiaanmu abadi tuk selamanya
Kepadaku…
Dan orang-orang yang kau sayangi



Read More…

About

professional web statistics
Powered by web analytics software program.